Sabtu, 20 Mei 2017

Advokasi sosial

Advokasi Sosial
Oleh : Rika Khairana
Prodi PGSD UNJ
Advokasi sosial adalah aksi sosial, politik dan budaya yang dilakukan secara terencana, terstruktur, dan dilakukan secara terkumpul (kolektif), mengikutsertakan berbagai taktik termasuk lobby, kampanye (campaign), mendirikan koalisi. Advokasi juga sebagai pembelaan terhadap mereka yang butuh dibela. Saling membantu terhadap yang membutuhkan. Untuk sosialnya bisa melalui mengajar, membagikan hak-hak bagi yang membutuhkan. Memberikan pelayanan dalam berbagai hal, mendengarkan keluhan dari berbagai macam bentuk jabatan, biasanya adovaksi sosial membatu seseorang dalam hal finansial bisa dibilang hal uang. Untuk di universitas biasanya membantu mahasiswa yang ingin kuliah tetapi tidak mempunyai uang, maka advokasi hadir untuk membantu mereka, selain itu advokasi juga hadir untuk memberikan pelayanan dengan cara mendengarkan keluhan mereka, memberikan solusi kepada mahasiswa yang membutuhkan. Di UNJ sendiri sudah ada yang namanya NADI, Nadi adalah uang dari mahasiswa untuk mereka yang tidak bisa membayar UKT, nadi sendiri bersifat peminjaman lunak, yaitu di kembalikan tetapi boleh kapan saja selama ada uangnya. Lalu ada DIVA, DIVA adalah diaolog civitas akademika, jadi berdialog antara mahasiswa dengan birokrat untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan seluruh civitas akademika.
Berbagai macam pengalaman yang telah saya lalukan di advokasi sosial, antara lain adalah membantu mengajar di rumah belajar ceria atau biasa disebut RUMBEL CERIA sebagai underbownya advokasi sosial BEMP PGSD UNJ, mendengarkan keluhan-keluhan mahasiswa baru mengenai UKT yang mereka terima, membantu mahasiswa baru dalam registrasi ulang, membantu mahasiswa baru mengisi form pada saat registrasi ulang, memberikan bantuan sosial bagi yang membutuhkan, melakukan roadshow Nadi, membantu melobby dosen. Melalukan DIVA, yaitu Dialog Civititas Akademika, yang artinya mahasiswa berdialog dengan koordinator prodi PGSD UNJ, dosen kemahasiswaan PGSD, dosen pembina Musolah Alfatah, membahas berbagai macam isu-isu, menanyakan pendapat, mendengarkan keluhan dari berbagai pihak untuk koordinator prodi, BEMP, LLMP, MAF, Rumbel ceria, dan mahasiswa nonorganisasi. Memberikan informasi mengenai beasiswa-beasiswa. Membantu teman yang sedang kesusahan dibidang finansial. Memberikan motivasi terhadap teman agar menjadi lebih baik lagi dan semangat, mendengarkan keluhan teman, Dan banyak hal lainnya yang telah saya lakukan dalam bidang advokasi.
Harapan saya terhadap advokasi sosial di BEMP PGSD adalah semoga lebih solid lagi, semoga saling menguatkan antar anggota, semoga makin kece, semoga makin banyak lagi membantu sesama, semoga makin bisa membela mahasiswa, semoga makin semangat memberikan pelayanan terhadap yang membutuhkan, semoga makin sukses, semoga program kerja-program kerjanya berjalan dengan lancar, semoga bisa membantu untuk mahasiswa yang berprestasi tetapi kekurangan finansial, semoga semakin peka, semoga makin bisa saling menolong antar sesama, semoga program kerja advokasi sosial BEMP PGSD UNJ makin kece, makin keren, makin menarik lagi. Semoga Advokasi Sosial BEMP PGSD UNJ semakin jaya dan sukses. Semoga makin amanah dalam menjalankan hak dan kewajiban, semoga makin lebih baik lagi.
#PAMUNJ2017
#PelopordalamMengadvokasiuntukBumiPertiwi
#kontribusiKita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar