Jumat, 19 Agustus 2016

Essay : Sistem Kurikulum di Indonesia

Sistem Kurikulum di Indonesia
Rika khairana
1815163688
FIP/PGSD
Essay ini dibuat untuk melengkapi tugas MPA FIP 2016

Pendidikan adalah sebuah proses perubahan sikap dan tata laku seseorang menjadi lebih dewasa dan lebih baik. Pendidikan itu sendiri layaknya percobaan yang akan membuahkan hasil yang berdampak positif ataupun negatif. Apabila pendidikan seseorang baik, maka akan membuat orang itu menjadi baik juga dalam segala hal, termasuk karakter orang itu sendiri. Begitupun sebaliknya, jika pendidikan seseorang itu buruk, maka akan menghasilkan seseorang yang buruk.
Kondisi pendidkan di Indonesia mengalami banyak perubahan sistem. Salah satunya adalah perubahan sistem kurikulum, sistem penilaian, sistem kelulusan hingga sistem masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menganut sistem online. Perubahan sistem kurikulum di Indonesia saat ini telah banyak mengadopsi pendidikan yang ada di negara maju. Kurikulum adalah desain pembelajaran yang disusun secara sistematis dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembelajaran serta memperhatikan perkembangan setiap individu.
Kurikulum yang saat ini digunakan adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 itu sendiri menganut kemandirian siswa dalam proses belajar, yaitu dengan metode tidak terpaku pada guru dan satu buku. Pada kurikulum ini proses pembelajaran tidak lagi terpusat pada guru (teacher centered learning), melainkan berpusat pada siswa (student centered active learning) dan lebih menekankan pada karakter dan sikap siswa. Di kurikulum 2013 para siswa bisa mencari materi pelajaran di internet dan berdiskusi dengan teman sekelasnya. Peran guru di kurikulum 2013 ini sebagai fasilitator dan mendiator, serta diajurkan untuk tidak terlalu berfokus pada buku teks saja.
Kurikulum 2013 mulai terealisasikan pada tahun 2013 di seluruh sekolah di Indonesia, tetapi tidak semua sekolah menggunakan Kurikulum 2013 dan masih menggunakan KTSP 2006. Pada tahun 2014, kurikulum 2013 di berhentikan sementara oleh Pak Anies Baswedan yang pada saat itu ia menjabat sebagai mentri pendidikan dan kebudayaan. Walaupun kurikulum 2013 atau yang biasa di singkat K13 pada tahun 2014 di berhentikan, ada beberapa sekolah yang masih menggunakan K13.
Sampai saat ini pun banyak sekolah yang masih menggunakan K13 dan KTSP. Seharusnya penerapan kurikulum di semua sekolah sudah rata. Sebenarnya kurikulum di Indonesia sudah bagus hanya saja, penerapannya yang kurang mendukung. Karena banyaknya sekolah yang masih memakai KTSP. Walaupun K13 sudah dianjurkan untuk diterapkan kembali.

Sistem pendidikan di Indonesia sudah sangat bagus, apalagi kurikulumnya yang sili berganti, hanya saja penerapannya yang kurang memadai dan tidak merata ke seluruh daerah. Baik guru maupun murid seharusnya sudah bisa membiasakan menggunakan kurikulum yang baru, dan untuk di daerah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi, jangan hanya di kota. Pemerintah harus mengirim beberapa guru-guru terbaik ke daerah yang kekurangan pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar