Kamis, 04 Desember 2014

Laporan Kimia : Tekanan Osmosis

Peristiwa tekanan Osmosis
1.Tujuan :
Menyelidiki terjadinya tekanan Osmosis

2. Dasar Teori :
Proses merembesnya pelarut dari larutan yang lebih encer kelarutan yang lebih pekat atau dari pelarut murni ke suatu larutan disebut peristiwa osmosis.
Akibat peristiwa osmosis, tekanan hidrostatis pada wadah yang berisi larutan pekat menjadi sedemikan besar sehingga molekul-molekul larutan encer tidak dapat merembes lagi ke larutan pekat. Tekanan hidrostatis yang dihasilkan dari proses osmosis yang menahan merembesnya molekul-molekul pelarut disebut tekanan osmotik.

3. Alat dan Bahan :
   1. Wadah plastik ukuran ±500 ml
   2. Wortel 2 buah
   3. Garam dapur 120 (± 4 sendok makan)
   4. Wadah plastik yang ukurannya sama 2 buah

4. Cara Kerja :
 Kegiatan I
 1.    Siapkan Wortel
 2.    Siapkan larutan garam dapur dalam wadah dengan memasukkan 120 garam dapur lalu tambahkan air hingga volume 500 ml.
 3.    Siapkan wadah plastik : 1. Wadah satu diisi dengan air garam, 2. Wadah dua diisi dengan air murni
 4.    Masukan wortel ke dalam wadah diatas
 5.    Amati perubahannya selama 5 hari
Tabel pengamatan
No
    Waktu pengamatan (hari ke-)    Pengamatan ketinggian air pada wadah    Hasil pengamatan kondisi wortel
1.   Hari Pertama
Air garam : Volume airnya naik
Air murni : belum ada perubahan
Air garam: tidak ada perubahan
Air wortel : belum terjadi perubahan
2.  Hari kedua    Air garam : adanya penurunan volume
Air murni : belum ada perubahan    Air garam : tidak ada perubahan
Air murni : tidak ada perubahan
3.    Ketiga    Air garam : volume airnya turun, sedikit keruh
Air murni : volume airnya berkurang, air keruh     Air garam : tidak ada perubahan. Kecuali dibagian wortel tidak terkena air garam
Air murni : wortel mulai membusuk dan ngambang
    Keempat    Air garam : volumenya kembali turun dan airnya keruh
Air murni : volumenya kembali turun dan airnya keruh juga    Air garam : wortelnya agak mengkerut.
Air murni : wortel membusuk dan mengambang

5. Pembahasan :
Pada percobaan diatas terjadi penurunan volume air dan pembusukan wortel. Air yang terkandung pada wortel memiliki konsentrasi yang lebih rendah daripada larutan garam. sehingga masa pada wortel yang di rendam pada larutan garam berkurang. hal ini menungjukan larutan yang konsentrasinya rendah(wortel) akan berpindah ke larutan yang konsentrasinya tinggi (air garam). sedangkan pada air murni massa wortel menjadi bertambah dikarenakan air memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari pada wortel sehingga konsentrasi wortel berpindah ke air.

6. Kesimpulan
Osmosis adalah perpindahan molekul dari konsentrasi rendah (wortel) ke konsentrasi tinggi (air garam) dan Osmosis adalah perpindahan molekul dari konsentrasi rendah (air murni) ke kosentrasi tinggi (wortel). Jadi menyebabkan adanya perubahan pada wortel yang dimasukan kedalam air murni dan air garam.

7. Daftar Pustaka :
Kuswati, Tine Maria D.K.K. 2002. Sains KIMIA : Bab 1 sifat koligatif, hlm. 17. Jakarta : bumi Aksara.
www.29juni1996.wordpress.com/sma/biologi/laporan-praktikum-osmosis/
buku paket bumi aksara

1 komentar:

  1. makasih banget buat infonya kebetulan aku lagi ada tugas tentang tekanan osmotik nih....

    BalasHapus