Senin, 16 Januari 2017

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR




Disusun Oleh :
Rika Khairana
1815163688



Untuk Memenuhi Tugas Akhir dan UAS Bahasa Indonesia
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Tahun 2016

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini kita sudah tidak asing lagi dengan teknologi. Teknologi saat ini memang berkembang sangat pesat. Salah satu contoh teknologi yang kita kenal saat ini adalah komputer dan internet.
Kita sudah tidak asing lagi dengan komputer. Komputer adalah teknologi yang sudah dikenal padat ahun 1941. Dan komputer sudah sangat membantu manusia dalam mengerjakan dan mempermudah pekerjaan manusia.
Internet sudah sangat mempengaruhi kita. Internet dikenal pada tahun 1969. Internet merupakan sumber informasi. Karena internet buku sudah mulai tidak popular lagi di kalangan remaja hingga dewasa. Ini dikarena informasi yang ada di internet sudah sangat luas, apapun yang kita ingin cari biasanya selalu ada dan mudah untuk dicari.
Di dalam komputer ada aplikasi yang bernama game. Yang sangat popular saat ini adalah game online. Game online memang terkenal di semua kalangan. Tidak hanya remaja hingga dewasa, anak-anak pun sekarang ini bermain game online. Sehingga mengakibatkan konsentrasi belajar mereka berkurang.



PEMBAHASAN
         A.    Pengertian Game Online
                Pergertian game adalah aktivitas yang dilakukan untuk fun atau menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada yang menang dan ada yang kalah (Kamus Macmillan, 2009-2011). Selain itu, game membawa arti sebuah kontes, fisik atau mental, menurut aturan tertentu, untuk hiburan, rekreasi, atau untuk menang taruhan. Menurut Eddy Liem, Direktur Indonesia Gamer, sebuah pencinta games di Indonesia, game online adalah sebuah game atau permainan yang dimainkan secara online via internet, bisa menggunakan PC (personal computer) atau konsul game biasa seperti PS2, X-Box dan sejenisnya. (G.N Suveraniam, 2012).
Adapun dalam kamus Wikipedia, game online disebutkan mengacu pada sejenis games yang dimainkan melalui jaringan komputer, umumnya dimainkan dalam jaringan internet. Biasanya internet games dimainkan oleh banyak pemain dalam waktu yang bersamaan dimana satu sama lain bisa tidak mengenal. Game online adalah bentuk teknologi yang hanya bisa diakses melalui jaringan (G.N Suveraniam, 2012).
Hal itu berarti game online adalah permainan yang menggunakan jaringan komputer yang memerlukan koneksi internet. Selain itu game online merupakan kegiatan yang menyenangkan. Game online juga bisa dimainkan secara bersama-sama dengan orang lain walapun orang lain itu berada jauh dari kita.

        B.     Jenis-Jenis Game Online
  Menurut Irman, ada beberapa jenis game online yaitu sebagai berikut :
1.   First Person Shooter (FPS), sesuai judulnya game ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita sendiri yang berada dalam game tersebut. Kebanyakan game ini mengambil setting peperangan dengan senjata-senjata militer (di Indonesia game jenis ini sering disebut game tembak-tembakan).
2.      Real-Time Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya, biasanya pemain tidak hanya memainkan 1 karakter saja akan tetapi banyak karakter.
3.    Cross-Platform Online, merupakan game yang dapat dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda, misalnya saja need for speed undercover dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360 (Xbox 360 merupakan hardware/console game yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
4.     Browser Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat dimana sebuah browser dapat memainkan game ini adalah browser sudah mendukung javascript, php, maupun flash.
5.    Massive Multiplayer Online Games, adalah  game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain), setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata

C.     Dampak Game Online
Menurut Tania (Hanum, 2015) dampak positif dan negatif dari game online adalah sebagai berikut:
1.      Dampak positif game online
a. Setiap game memiliki tingkat kesulitan atau level yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi, karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak poin.
b.  Meningkatkan konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas, mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan. Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
c.  Meningkatkan koordinasi tangan dan mata. Orang yang bermain game dapat meningkatkan koordinasi atau kerja sama antara mata dan tangan.
d.    Meningkatkan kemampuan membaca. Sangat tidak beralasan bahwa game online merupakan jenis permainan yang menurunkan tingkat minat baca anak. Dalam hal ini justru game online dapat meningkatkan minat baca pemainnya.
e. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Kebanyakan game online menggunakan bahasa Inggris dalam pengoperasiannya ini yang mengakibatkan pemainnya harus mengetahui kosa kata bahasa Inggris.
f.     Meningkatkan pengetahuan tentang komputer. Untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan kualitas gambar yang prima, seorang pemain game online akan berusaha mencari informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut.
g.   Meningkatkan kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
2.      Dampak negatif game online
a.       Menimbulkan adiksi atau kecanduan yang kuat. Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka pembuat game semakin diuntungkan. Tapi keuntungan produsen ini justru menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
b.      Mendorong melakukan hal-hal negatif. Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering kita menemukan kasus pemain game online yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil uang di dalamnya atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal.
c.       Berbicara kasar dan kotor. Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia, para pemain game online sering mengucapkan kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
d.   Terbengkalainya kegiatan di dunia nyata. Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Diantaranya waktu beribadah, tugas sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya.
e.    Perubahan pola makan dan istirahat. Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah sering terjadi pada pemain game online karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka sering tidur pagi demi mendapat akses internet murah pada malam sampai pagi hari.
f.       Pemborosan uang. Untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli poin atau karakter kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet di rumah. Mengganggu kesehatan. Duduk terus menerus di depan komputer selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.

Jadi, game online mempunyai dampak positif dan negatisnya. Salah satu dampak postifnya adalah dapat menambah kosa kata alam bahasa Inggris dikarenakan kebanyakan game online menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan dampat negatif dari game online sendiri adalah terganggungnya konsentrasi belajar siswa serta pola hidup yang tidak tertatur.  

        D.    Gejala-gejala orang yang kecancuduan game online
Menurut Laufi Dian Deodo Saputra (2013). Gejala-gejala remaja kecanduan game online anatara lain adalah sebagai berikut :
a.       Lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar sekolah
b.      Tertidur di sekolah
c.       Sering melalaikan tugas
d.      Nilai di sekolah jeblok
e.       Berbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk bermain game
f.       Lebih memilih bermain game daripada bermain dengan teman
g.      Menjauhkan diri dari kelompok sosialnya (klub atau kegiatan ekskul)
h.      Merasa cemas dan mudah marah jika tidak ngegame
i.        Selalu memikirkan game

      Sementara gejala-gejala fisik yang bisa menimpa seseorang yang kecanduan game antara lain  (Saputra, 2013) :
a.       Carpal tunnel syndrome (gangguan di pergelangan tangan karena saraf tertekan, misalnya jari-jari tangan menjadi kaku)
b.      Mengalami gangguan tidur (insomnia)
c.       Sakit punggung atau nyeri leher
d.      Sakit kepala
e.       Mata kering
f.       Malas makan atau  makan tidak teratur
g.      Mengabaikan kebersihan pribadi (misal: malas mandi)

E.     Pengertian Konsentrasi
Menurut Hornby dan Siswoyo (dalam D.Kaur dan C. K.Ulfa, 2015) konsentrasi adalah pemusatan atau pengerahan (perhatiannya ke pekerjaannya atau aktivitasnya). Menurut Slameto (dalam D. Kaur dan C. K. Ulfa, 2015) konsentrasi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan mengenyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dimana dalam belajar konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap mata pelajaran dengan mengenyampingkan semua hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
Sedangkan Hendrata (dalam D. Kaur dan C. K. Ulfa, 2015) berpendapat konsentrasi adalah sumber kekuatan pikiran dan bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa dimana pikiran tidak dapat bekerja untuk lupa dan ingat dalam waktu bersamaan. Apabila konsentrasi seseorang mulai lemah maka akan cenderung mudah melupakan suatu hal dan sebaliknya apabila konsentrasi masih cukup kuat maka akan dapat mengingat dalam waktu yang lama.
Dan Djamarah (dalam D. Kaur dan C. K. Ulfa, 2015) mengungkapkan bahwa konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap suatu objek seperti konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya. Dalam belajar dibutuhkan konsentrasi dalam bentuk perhatian yang terpusat pada suatu pelajaran. Maka dari itu konsentrasi merupakan salah satu aspek yang mendukung siswa untuk mencapai prestasi yang baik dan apabilakonsentrasi ini berkurang maka dalam mengikuti pelajaran di kelas maupun belajar secara pribadi akan terganggu.
Jadi, konsentrasi adalah sebuah pemusatan atau pengarah perhatian, fungsi jiwa, sumber kekuatan pikiran terhadap suatu objek. Dimana belajar juga membutuhkan konsentrasi. Apabila konsentrasi orang itu lemah, maka belajarnya pun menjadi tidak maksimal.

          F.      Faktor-faktor yang Menganggu Konsentrasi
Menurut Godam64 (2016) ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, antara lain adalah:
1)      Belajar sambil menonton televisi atau mendengar radio
2)      Belajar sambil memainkan ponsel
3)      Ada teman datang mengajak bermain atau berbincang-bincang
4)      Tiba-tiba perut merasa lapar ingin makan atau merasa haus ingin minum
5)      Mendadak ingin buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK)
6)      Munculnya suara bising atau suara berisik
7)      Timbul rasa kantuk atau mengantuk yang tidak tertahankan
8)      Dipanggil atau diperintah oleh orangtua untuk melakukan sesuatu hal
9)      Diajak mengobrol oleh orang lain
10)  Ada orang yang berjalan di luar kelas
11)   Muncul seseorang yang menginterupsi kegiatan belajar mengajar
12)  Bel berbunyi kencang saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
13)  Tubuh merasa kecapekan atau kelelahan
14)  Mati lampu atau listrik padam secara tiba-tiba
15)  Masuk ke dalam bermacam ragam lamunan
16)  Ada hal lain yang harus segera diselesaikan atau dilakukan secepatnya
17)  Gangguan nyamuk-nyamuk penghisap darah yang membuat gatal kulit
18)  Suara adzan tanda segera dimulainya ibadah sholat berjamaah di awal waktu
19)  Sudah masuk waktu tidur malam dan tidak ingin bangun terlambat
20)  Sedang mengalami tekanan batin atau masalah hidup
21)  Memikiran sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan belajar (contohnya: game online, film, teman, pacar, musuh)

          G.    Pengaruh Game Online terhadap Konsentra sisiswa
Menurut Angela (dalam Fitri Intan Nur, 2016) Anak yang terlalu seru dengan game online yang telah dimainkannya, akan banyak kehilangan waktu berharganya, sehingga konsentrasi belajarnya juga akan berkurang, sehingga anak tersebut akan mempunyai masalah pada diri mereka. Hal ini sesuai dengan pendapat Winsen Sanditaria bahwa, ketika seorang pemain menjadi kurang tidur karena bermain game secara berlebihan atau telah mengabaikan kegiatan penting lainnya sehingga menimbulkan masalah pada dirinya. Kriteria ini sering disebut dengan problem.
Dan menurut Mac Rufy, siswa SMAN 5 Semarang, menyatakan bahwa game online sangat mengganggu konsentrasi belajar. Karena game online seperti narkoba membuat kecanduan dan selalu kepikiran setiap saat sehingga sangat mengganggu konsentrasi belajar. game online benar-benar membuat konsentrasi belajar kacau.
Hal ini berarti, jika kita sudah kecanduan game online, konsentrasi belajar kita menjadi berkurang bahkan hingga kacau. Akhirnya kita jadi malas belajar. Karena keasyikan bermain game online dan selalu terbayang game online.

                          
SIMPULAN
Jadi, game online adalah game atau permainan yang menggunakan jaringan komputer yang memerlukan internet. Selain itu game online merupakan kegiatan yang menyenangkan. Game online juga bisa dimainkan secara bersama-sama dengan orang lain walapun orang lain itu berada jauh dari kita.
Konsentrasi adalah sebuah pemusatan atau pengarah perhatian, fungsi jiwa, sumber kekuatan pikiran terhadap suatu objek. Dimana belajar juga membutuhkan konsentrasi. Apabila konsentrasi orang itu lemah, maka belajrnya pun menjadi tidakmaksimal.
Jika kita sudah kecanduan game online, konsentrasi belajar kita menjadi berkurang bahkan hingga kacau. Akhirnya kita jadi malas belajar. Karena keasyikan bermain game online dan selalu terbayang game online.
Sebaiknya sebagai calon guru dan calon orang tua, kita harus menjaga anak kita agar tidak kecanduan game online. Suka boleh asal jangan berlebihan. Karena pada dasarnya sesuatu yang berlebihan itu sangat tidak baik.


DAFTAR PUSTAKA
Gogam64. 2016. Hal/Faktor Penyebab yang Menganggu Konsentrasi Belajar. [Online]. Tersedia:
Hanum, Tania. 2015. Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia:
Kaur, Deepraj dan Cherly Kemala Ulfa. 2015. Pengaruh Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa. [Online]. Tersedia:
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/44808/4/Chapter%20II.pdf
Nur, FitriIntan. 2016. Pengaruh Game Online Terhadap Konsentrasi Belajar pada Anak Usia Sekolah Dasar. [Online]. Tersedia:
Saputra, Laufi Dian Deodo. 2013. Dampak Game Online Terhadap Kaum Remaja. [Online]. Tersedia:
Suveraniam, Gopinath Naiken. 2012. Pengaruh Game Online terhadap Prestasi Akademik pada Siswa SMA di Kota Medan. [Online]. Tersedia:

repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31205/4/Chapter%20II.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar