Sabtu, 02 November 2013

Naskah film : Pick One : Friend or Love ? by Rika Khairana

Pick One : Friend or Love ?

Main Cast :  Dora nur deva As Hana Jasmine
Dwi Anindia rahmah As Ananda Kesha
Faris Mahdi As Jeremia De Nico Hartanto
Octavia Dwi NS As Amanada Valensia
Rika Khairana As Mutiara Anastasia
Yondhi Herlambang As Gilang Samudra
XII. IPA 2


*BABAK 1
Anastasia dan Jasmine baru datang ke sekolah. Tiba-tiba mereka menabrak salah seorang teman mereka.
Anastasia : "Lo punya mata gak?" (ngedorong murid itu sampai jatuh)
Jasmine : "Tau, lo kalo jalan liat-liat!"
Murid : "Maaf nas, maaf min, saya gak sengaja." (sambil mungutin buku-buku yang jatuh)
Anastasia : "Minggir lo!" (sambil mendorong murid itu)
Jasmine : "Hussh minggir sana!"
Anastasia melihat Amanda dan Kesha sedang ngobrol asik di depan kelas. Anastasia dan jasmine pun menghampiri mereka.
Anastasia : "Jas, itu amanda sama kesha. Kesana yuk."
jasmine : "Ayok."

Anastasia   : "Hai Man, Hai Key. Tumben lo berdua datengnya cepet banget."
Amanda     : "Hai nas, Hai Jas. Yeeee gue mah selalu dateng cepet. Lo noh yang tukang telat. Jasmine tumben telat?"
Jasmine      : "Gue nungguin anastasia dulu. Sumpah lambreta banget nih orang."
Anastasia   : "Yeelah lo kaya gak tau gue aje."
Amanda     : "Haha iya gue tau. Lo kan kebo Nas." (sambil menjulurkan lidah)
Anastasia   : "Sialan lo Man." (ngeplak tangannya Amanda)
Kesha : "Berantem mulu lo berdua." (tangan berdeskap didada sambil geleng-geleng kepala keheranan)
Jasmine : "Tau lo. Dari pada berantem mending kekantin aja. Bete nih gue."
Amanda : "Apasih lo berdua(muka bete) siapa juga yang berantem? gue kan sama Anastasia sehati.(sambil tos dengan Anastasia) nah. Nyok kita kekantin. Kebetulan gue laper nih."
Kesha : "Sorry ya, gue gak ikut. Gue mau ngerjain pe-er dulu."
anastasia : "Yang bener ya. Nanti gue nyontek see youu, muah." (kissbye)

saat perjalanan menuju kantin. Anastasia, Amanda, dan Jasmine melihat kerumbunan anak kelas 11 dan 12. Dan mereka pun menghampiri kerumbunan itu.
Anastasia   : "Minggir lo!" (ngedorong salah satu anak kelas 12.)
Jasmine dan Amanda : "Hush." (ngusir anak kelas 12.)
tak disangka-sangka ternyata yang di kerubunin itu adalah gilang. Salah satu kekasih Amanda, dan anak kelas sepuluh pun bubar dengan kesal.
Amanda     : "Gilang. Ngapain sih lo disini? Centil banget lo." (sambil ngegandeng tangan gilang)
Gilang        : "hahaha,(ngelus kepalanya amanda) gue gak centil sayang."
Jasmine      : "Eh, ini kita jadi kekantin gak?"(muka bete)
Amanda dan Anastasia : "Jadi kok."
Jasmine      : "Kalo jadi yaudah ayok."
*babak 2
dikantin
Gilang        : "Wan, esteh 2."
Jasmine      : "Gue gak dibeliin nih?"
Gilang        : "Beli dewek lah."
Jasmine      : "Pelit lu."
Amanda     : "Udah sih yang, beliin aja sih, si Jasmine."
Jasmine      : (menujulurkan lidah)
Gilang        : "iya sayang. Aku kan cuman bercanda (ngelus kepala Amanda). Wan, 1 lagi."
Anastasia   : (duduk dibangku dekat dengan Jasmine.) "Wan, jeruk satu  ya."
Amanda     : (ngambil roti yang ditangan Anastasia) "Makan mulu lo. Makin melar aja tuh badan."
Anastasia   : "Bawel lo." (ngambil roti)
Wawan pun datang menghampiri mereka dan memberikan pesanan yang mereka pesan.
Anastasia   : "Eh, sabtu kemana kek gitu yu.. Bete gue di rumah mulu."
Jasmine      : "Yah, gue gak bisa nas, gue ada Pendalaman Materi. Gue kan mau ikutan olim."
Gilang        : "Main mulu lo."
Anastasia   : "Bete gue."
Jasmine      : "Bete mulu lo. eh, ke kelas yuk. Udah jam berapa nih?"
Anastasia   : "Elah, kaku aja lo."
Amanda     : "Yaudah, ayok ke kelas. Lagi pula kesya udah sms gue nih."
Anastasia   : "Yaelah pada kaku-kaku bangets sih. Yaudah ayo kita  kekelas."

Mereka pun kekelas
*BABAK 3
Sesampainya dikelas Mereka, ada guru dan mereka langsung masuk saja tanpa mengucapan salam.
Guru          : "Masya allah, Mutiara, Amanda, Hana. Dari mana aja kalian? Kalian tidak dengar bel?"
Anastasia   : "Makan bu."
Guru          : "Ya Allah. Yaudah cepetan kalian duduk."
Tanpa mereka sadari ada seorang murid lelaki bernama jeremia de nico Hartanto menggeleng-gelengkan kepalanya, dan kembali kepada bukunya.
Babak 4
Istirahat dikemudian hari
Ansatasia sedang berbincang-bincang dengan Amanda, dan Jasmine dikelasa, sedangkan Kesha sedang asing dengan ipodnya.
Anastasia   : "Bete nih."
Kesha         : "Bete mulu lo."
Anastasia   : "Bodo. Dari pada lo? dengerin lagu mulu. Gak budek noh kuping?"
Kesha         : "Gak tuh. Kan gue ngedengerin lagu slow. Emgnya elo, ngedengerin lagu death metal?"
Anastasia   : "Sirik aja lo."
saat Kesha mau menjawab omongannya Anastasia, Jasmine pun langsung menjadi penengah.
Jasmine      : "Etdah berantem mele lu. Sebenernya gue juga bete sih habis gak ada bahan cengan."
Anastasia   : "Nah! (nengok ke arah belakang) etapi ada kok. (menyeringai)"
Anastasia pun menghampiri seseorang yang dia maksud. Dan ternyata orang itu adalah jeremia yang sedang menulis sesuatu.
Anastasia   : "Belajar mulu lo. Gak aus?"
Jeremia      : (menengokan kepala kearah anastasia)
Anastasia   : "songong banget lo. apaan nih? (mengambil kertas yang tadi ditulis-tulis oleh jeremi)
Matamu indah, seindah kristal.
Senyummu cerah secerah sinar matahari.
Rambutmu indah bagaikan awan.
Kulitmu mulus, semulus sutra.
Suaramu lembut, selembut kapas.
Kau adalah ciptaan tuhan yang paling sempurna.
Andai aku bisa menjadikanmu milikku.
Mau kah Kau, menjadi milikku Amanda Valensia?"

Setelah Anastasia membacakan puisi itu, Ia hanya diam. semua diam. Jeremia hanya menundukan kepala. Amanda, pun diam tak bisa berkata apa-apa.
Anastasia   : "What the... Ini serius? Lo naksir Amanda? Ngaca weh. Lo siapa? Amanda siapa? (sambil merobek kertas itu lalu diremas dan dilempah ke mukanya Jeremia)"
Orang-orang yang melihat itu cuman bisa diam. Kesha pun menghampiri mereka dan menarik anastasia.
Kesha         : "Udah Nas."
Bel masuk pun berbunyi.
Babak 5
Pulang sekolah di tempat biasa mereka nongkrong.
Jasmine      : "Eh, si Nico beneran naksir sama lo Mand? Aneh banget. Gue kira selera dia yang diem juga. Ternyata elo yang centil bisa jadi seleranya dia juga ya?"
Amanda     : "Apaan sih lo Jas? Namanya juga cinta, gak pandang bulu kali."
Kesha         : "Ciekan Amanda."
Anastasia   : "Man, si cupu kan naksir sama lo. Gimana kalo lo mainin dia aja?"
Amanda     : "Apa Nas? Maaf kali ini gue gak mau."
Jasmine      : "Loh? Kenapa? Aneh lo."
Kesha         : "Lo naksir Nico ya Man?" (tampang sinis)
Jasmine      : "Wah... Wah.. gak nyangka selera lo kaya Nico si cupu."
Amanda     : "Apa si Key, Jas? Engak kok."
Anastasia   : "Lo naksir cupu? Pake otak lo Mand! Udah bagus lo pacaran sama Gilang. Dan sekarang lo naksir si cupu cuman gara-gara di suka sama lo? Otak lo dimana man?"
Amanda     : "Gak.. Gak gitu Nas, Jas, Key."
Kesha         : "Gak gitu gimana? Hah? Lo biasanya gak gini man. Dan gue yakin. Lo pasti suka kan sama si Nico? Jujur aja deh."(sambil berdiam dan berdo’a supaya Amanda tidak menyukai Nico)
Anastasia   : "Pake otak lo man. Gue balik. Jas, lo mau balik ga?" (berdiri dari kursi dan memakai tas)
Jasmine      : "Nas, tungguin gue. (beres-beres) gak nyangka gue man. Inget kata Anastasia. Pake otak lo! Gue balik dulu."
Amanda     : "key.. Plis dengerin gue dulu." (narik tangan kesya yang ingin berdiri)
Kesha         : "Sorry Man, udah sore, gue mau balik."
amanda      : "Yatuhan. Kok jadi gini sih?" (siap-siap untuk pulang)

Babak 6
keesokan harinya pada jam istirahat
dikantin
Anastasia,Jasmine dan kesha sedang berbincang-bincang. Amanda yang melihat mereka pun menghampirinya.
Amanda     : "Hai Nas, Key, Jas." (tersenyum ceria)
Kesha         : "Balik yuk." (nyenggol Amanda)
Kesha, Anastasia dan Jasmine pun pergi, tinggalah Amanda di tempat itu.
Amanda     : "Yatuhan. Mereka kenapa sih?"
tanpa Amanda dan kawan-kawan sadari sedari tadi Jeremi memperhatikan mereka.
Jeremia      : "Amanda, maaf." (dengan suara lirih)
Jeremia pun pergi kekelasnya meninggalkan Amanda yang sedang galau tanpa ada niat untuk menghampirinya.

Babak 7
Keesokan harinya
Kesha         : "Lang, lo tau gak? Amanda kan ditembak sama Nico."
Gilang        : "Hah? Trus Amandanya mau ga?"
Kesha         : "Kayanya sih mau, Lang putusin aja si amanda, dari pada nanti dia selingkuhin elo."
Gilang        : "Hem. Apa gue selingkuhin balik aja?"
Kesha         : "Jangan. Mending putusin aja. Kasian kalo Amanda kalo diselingkuhin atau gak lu sakitin dia aja biar dia kapok."(menyeringai)
Gilang        : "Yaudah deh gampang. Btw thanks ya udah ngasih tau berita ini. Coba kalo lo gak ngasih tau, pasti gue udah diselingkuhin deh."
Kesha         : "Sama-sama lang. Ini juga buat kebaikan lo. Gue gak mau lo diselingkuhin, ya walaupun si Amanda temen gue, cuman gue gak mau dia nyelingkuhin lo. Apa kata dunia? Seorang Amanda nyelingkuhin Gilang sama si Nico anak culun."
Gilang        : "Hahaha dasar, Yaudah gue balik kekelas dulu ya."
tanpa gilang sadari kesha pun tersenyum penuh kemenangan.
Kesha         : "Mand. Permainan dimulai."

BABAK 8
Saat bel istirahat
terdapat kabar, bahwa Amanda putus dengan gilang.
Kesha, Anastasia dan Jasmine sedang berbincang-bincang. Anastasia dan Jasmine duduk dimeja. Sedangkan Kesha dibangku.
Ketika pintu kelas terbuka menampakan seorang amanda dengan berlinang air mata. Ia melihat temen-temenya pun berinisiatif untuk menghampiri mereka dan mencurahkan semua yang ada didalam hatinya.
Amanda     : "Nas, Jas, Key.. Gue mau ceritaaa." (sambil nangis)
saat amanda ingin duduk kesha berdiri.
Kesha         : "kantin yuk. Laper nih."
Jasmine      : "Nah, ayok." (turun dari meja)
Anastasia pun ikutan turun dari meja, sebenernya dia ingin memeluk Amanda tapi apa daya dia.

Amanda pun yang melihat mereka akan pergi langsung menarik Anastasia.
Amanda     : "Nas. Plis jangan pergi. Gue minta maaf. Gue butuh lo Nas."
Anastasia   : (mencelos) "Sorry Mand, gue laper. Lepasin." (suara dingin dan menghentakan tangannya dari genggaman tangan Amanda)
Amanda mencelos hatinya. Semakin jauh teman-temannya. Ia pun menangis dibangkunya.
Jeremia masuk kedalam kelas dan melihat Amanda menangis. Ingin rasanya Ia menghampirinya. Tapi.. Dan akhirnya Jeremia menghampiri Amanda.
Jeremi        : "Man, kamu kenapa?"
Amanda     : "Nico? Gak. Gak papa Nic." (sambil mengusap air mata)
Jeremi        : "Manda, Saya minta maaf. Karena saya, kamu bertengkar dengan teman-temanmu. Sungguh saya tidak bermaksud untuk membuatmu susah. Maafkan saya Amanda."
Amanda     : (tersenyum) Gak, ini bukan salah lo Nic. Ini salah gue. Gak, nic. Lo gak bikin gue susah kok. Gak pernah malah."
Jeremia      : "Maaf mand, walaupun kamu ngomong seperti itu, tapi saya tetap merasa bersalah. Saya yang bodoh. kenapa saya tetap suka sama kamu, padahal kamu sudah punya kekasih."
Amanda     : "Gue udah putus nic."
Jeremia      : "Apa? Maaf Mand, ini salah saya lagi ya? Yatuhan. Amanda saya sungguh minta maaf, ini semua kesalahan saya."
amanda      : "Apa sih nic? Kan gue udah bilang ini bukan kesalahan lo. Lagi pula gue putus karena keinginan gue sama gilang. Bukan karena lo."
Jeremia      : "Sekali lagi saya minta maaf. Saya bodoh karena mempunyai persaan ini."
Amanda     : "Lo gak bodoh nic. Cinta itu hak semua orang. Lo gak usah merasa nyesel punya persaan buat gue. Gue malah seneng banget, karna lo juga suka sama gue."
Jeremia      : "Maksudmu Man? Kamu juga suka sama saya?"
Amanda     : "He'em. Gue suka sama lo dari kelas satu Nic, gue sebenernya seneng banget ternyata cinta gue gak bertepuk sebelah tangan, tapi kenapa semua ini terjadi pada saat yang tidak tepat? Dimana gue udah pacaran sama gilang. Tapi lo gak usah merasa bersalah lagi. Lo harusnya seneng gue punya perasaan yang sama, sama lo."
Jeremia      : (tesenyum bahagia) "Makasih banyak Mand, karena kamu udah punya perasaan yang sama dengan saya. Seperti yang kamu bilang. Saya sangat senang, dan malah lebih tepatnya saya sangat bahagia. Sekali lagi terima kasih Mand."
Amanda     : "Sama-sama Nic."

Tanpa mereka sadari dibalik pintu terdapat Kesha, Jasmine dan Anastasia.
Kesha         : "Sialan banget."(mengepalkan tangan)
Anastasia   : "Key.. Plis lo relain aja, Jere buat Amanda."
Jasmine      : "Iya, Key. Kalo lo ngerelain si Nico buat Amanda kan kita gak bakalan kaya gini. Lagi pula gue kasian ngeliat Amanda, dia kan baru aja putus."
Anastasia   : "bener kata Jasmine, gue kasian liat amanda. Pokoknya lo harus ngelerain jere buat Amanda key!"
Kesha         : "Gak segampang itu Nas, Move on itu gak segampang ngebalikin telapak tangan. Lo gak ngerasain sih apa yang gue rasain."
Anastasia   : "Kata siapa? Gue pernah ngerasain apa yang lo rasain key. Waktu gilang jadian sama amanda. Rasanya sakit banget. Tapi gue ikhlas kalo emg yang ngedapetin gilang itu amanda."
Jasmine      : "Anastasia bisa move on, karena dia ikhlas ngejalaninnya. Coba deh lo ikhlasin mereka. Pasti lo bisa move on key."
Anastasia   : "Semangat key! Lo pasti bisa! Inget, Kita bersatu karena adanya perbedaan diantara kita.”
Jasmine      : “Walaupun kita berbeda pendapat, tetapi hati kita tetap satu.”
Kesha         : “Walaupun kita egois tapi kita tetap saling mengalah.”
Anastasia dan Jasmine : “Walaupun diantara kita ada yang kurus, gemuk, putih, coklat, tinggi dan pendek itu bukanlah hal yang membuat kita tidak bisa bersatu.”
Anastasia, Jasmine, Kesha : “Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita, seperti bineka tunggal ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.” (berpelukan)
Kesha         : “Aaaaaa maaaaaaaf gue egois. Maaaaf gue lebih mentingin perasaan dari pada persahabatan kita. Karena gue, hubunga kita kaya gini. Karena gue juga Amanada menderita.”
Anastasia   : “Ga, itu wajar key. Namanya juga manusia, egois itu hal yang wajar. Tapi tergantung dari kitanya.”
Jasmine      : “iya key. tergantung kitanya mengatasai ke egoisan kita.”
Kesha         : “Iya nas, iya Jas. Thanks yaa, udah mau jadi temen gue. sekali lagu gue minta maaf ya.”
Anastasia
  : “jangan minta maaf sama gue, minta maaf sama Amanda key.”
Jasmine      : “berarti sekarang lo udah move on dong?” (ketawa)
Kesha         : “belum tau juga. Itu liat nanti aja. Hehe.”
Anastasia   : gue harap, kita udah baikan sebelum UN ya!”
Kesha         : “Insya allah ya. Ohya UN udah tinggal bulan depan ya?”
Jasmine      : “Iya. Semoga aja pada saat lulus-lulusan, kita bisa bersama lagi.”
Kesha dan Anastasia : “Aminnnn.”

BABAK 9
Saat lulus-lulusan.

Dikelas
Jasmine      : “Ah sial! Kenapa sih, gue gak pernah bisa diatasnya Nico, selalu aja gue di bawahnya nico.”
Anastasia   : “Hahahah sabar yaaa.” (nepuk-nepuk pundaknya Jasmine)
Kesha         : “Udah lah Jas, yang pentingkan elo dapet peringkat ke dua.”
Jasmine      : “Apaan si lo key? gak! Gue maunya diatasnya Nico.”
Kesha         : “Apaan sih lo Jas? Lebay banget. Terlalu ambisius lo Jas.”
Jasmine      : “Siapa yang ambisius?”
Kesha         : “Lo!”
Jasmine      : “Eh, ngaca ya lo! Yang bikin Amanda sama gilang putus siapa? Terlebih lagi yang bikin persahabatan kita ancur itu siapa?”
Anastasia   : “JASMINE! CUKUP! LO APAAN SIH? Kita kan udah janji gak bakal ngebahas masalah ini?”
Kesha         : “Jasmine bener nas, gue terlalu ambisius buat ngedapetin Nico. Kayanya gue gak pantes deh jadi temen kalian.” (menunduk)
Anastasia   : “Apaan sih lo key? Udah plis. Masalah ini jangan dibahas.”
Jasmine      : “Key.. maafin gue.. gue gak bermaksud.” (megang pundak kesha)
Kesha         : “Gak mine. Harusnya gue yang minta maaaf, maaf gue udah bikin kita kaya gini, dan maaf gue udah ngatain lo ambisius padahal gue sendiri juga ambisius.” (nangis)
Jasmine      : “gak key.. maksud gue gak gituu.” (nangis dan meluk Kesha)
Anastasia   : “Jasmine, kesha. Gue mohon sama kalian berdua, jangan kaya gini lagi. Gue harap persahabatan kita sampe maut yang memisahkan kita.” (berpelukan) “ohya gue mau ngabarin, kalo gue bakalan kuliah dijepang.” (ngelap air mata dan tersenyum)

Tiba-tiba pintu terbuka dan ternyata itu adalah amanda, dia pun berlari sambil menangis menghampiri mereka.
Amanda     : “Lo mau kemana Nas?” (memegang tangan Anastasia)
Anastasia   : “gue mau kuliah di jepang man, di univ keio.”
Jasmine      : “Apa? Univ Keio? Yang terkenal itu? Yang univ swasta terkenal itu? Omg! Nas! Lo kok malah masuk swasta sih? Kenapa gak masuk Todai aja?”
Sebelum Anastasia ngejawab pertanyaannya Jasmin, Amanda pun langsung menyela Anastasia.
Amanda     : “Lo gak serius kan Nas? Nas, gue mohon lo bilang lo cuman bercanda!!!!” (jerit amanda)
Anastasia   : “Man, clam down, tenangin diri lo. Ini gue gak boong, papah gue dapet tugas di jepang. Dan untuk pertanyaannya Jasmine, kenapa gue lebih milih keio dari pada Todai, jawabanya klise ya karna otak gue gak nyampe kalo mau masuk Todai. Hehehe”
 Amanda    : “plis nas.. jangan pergi.. jangan tinggalin guee.. gue gak akan nerima Nico Nas, plis jangan pergi..”
Anastasia   : “Man, kok tiba-tiba ke Jere sih? Jangan bilang lo udah ditembak sama dia? Omg Manda kusayang..”
Amanda     : “iyaa Nas.. gue ditembak.. tapi gue gak bakalan nerima dia asal lo gak jadi kejepang. Lo bisa pegang kata-kata gue! Lo mau kejepang gegara ini kan?”
Anastasia   : “Yatuhan Amanda. Enggak man, bukan karena lo. Ini karena papah gue dapet tugas disana man, kalo masalah jere, lo tanya gih sama Kesha.”
Sebelum Amanda nanya, Kesha pun menjelaskan maksudnya Anastasia
Kesha         : “Man, maafin gue ya.. karena gue lo putus sama gilang, dan maaafin gue karena gue egois. Karena cinta gue buta akan semuanya. Maafin gue man, gue gak pantes jadi sahabat lo.”
Amanda     : “Maksud lo key? Lo suka sama Nico? Key. Kalo lo emang suka sama Nico ambil aja. Gapapa.. gue gak akan nerima dia,”
Kesha         : “Apaa sih lo man? Lo kalo cinta dan sayang sama dia ambil aja, kan dia sayang dan cintanya sama lo bukan sama gue Man, gue ikhlas Man.”
Anastasia   : “Nah! Jadi Man, lo gak usah khawatirin Kesha lagi, lo terima aja si Nico. Dan satu hal lagi gue minta, kita gak akan kaya gini lagi ya! Gue minta kita tetep kompak! Gue sayang sama kalian.” (berpelukan)
Amanda     : “Kita bersatu karena adanya perbedaan diantara kita.
Jasmine      : “Walaupun kita berbeda pendapat, tetapi hati kita tetap satu.”
Kesha         : “Walaupun kita egois tapi kita tetap saling mengalah.”
Anastasia   : “Walaupun diantara kita ada yang kurus, gemuk,
Amanda     : “Putih, coklat, tinggi dan pendek.”
Kesha dan Jasmine : “Itu bukanlah hal yang membuat kita tidak bisa bersatu.
Semua        : “Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita, seperti bineka tunggal ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.


BABAK 10.
5 tahun kemudian di tempat yang biasa mereka nongkrong.
Amanda yang sudah jadian dengan nico, dan mereka setelah lulus akan tunagan, mereka duduk di salah satu meja yang biasa Amanda dan teman-temannya duduki
Amanda     : “Aduh mereka mana sih? Kok belum dateng” (dengan suara cemas, melihat kearah handphone)
Nico           : “Sabar Man, mereka pasti dateng kok. Mereka gak mungkin lupa.”
Amanda     : “Tapi mereka gak dateng-dateng nic, aku takut mereka lupa. Soalnya ini janji kita waktu sebelum Anastasia berangkat kejepang. Kurasa mereka lupa.” (ingin menangis)
Nico           : “Percaya sama aku kalo mereka gak akan lupa.” (meremas tangan amanda)

Tiba-tiba Jasmine datang dan duduk dibangku.
Jasmine      : “Maaf gue telat, lho? Yang lain mana Man? Gak mungkin dong mereka lupa?”
Amanda     : “Syukurlah lo dateng Jas, nah itu dia yang gue takutin.”

Kesha pun datang
Kesha         : “Maaf gue telat, tadi pagi gue baru dateng dari jogja. Dan lo tau gue naik bis! Sial gue lupa beli tiket pesawat.”
Jasmine dan Amanda : “Keshaaaa akhirnya lo dateng jugaaa” (berpelukan)
Amanda     : “Gue takut Anastasia lupa sama janji kita.”
Nico           : “Gak mungkin sayang. Setauku mutiara gak kaya gitu. Dia gak pernah ngelupain jajni yang dia buat.”
Jasmine      : “Iya! Anastasia orangnya selalu nepatin janji man.. pasti dia dateng.”

Anastasia   : “Ehh maaf, saya telat..” (membungkuk)
Jasmine, Amanda, Kesha : “Aaaaa Anastasiaaaaaaaa” (berpelukan)
Amanda     : “Nas, lo apa kabar? Makin dewasa aja nih.” (nyenggol tangannya anstasia)
Anastasia   : “Baik Man, aduh apaan sih Man? Enggak kok hehe”
Jasmine      : “Nas, gimana jepan? Enak gak?”
Anastasia   : “Enaklah.. gimana sekolah kamu Jas, Man, Key kalian kuliah dimana?”
Kesha         : “Gue kuliah di Institut Senian Indonesia, Yogyakarta. Jurusan musik.”
Jasmine      : “Gue di ITB ngambil teknik kimia dong~”
Amanda     : “Gue di universitas sebelas maret, jurusan kedokteran, lo Nas?”
Anastasia   : “Saya di universitas keio jurusan kedokteran dan alhamdulilahnya sudah lulus dan melanjutkan jurusan psikiatri di unversitas kyoto hehe dan kerta di rumah sakit universitas kyoto hehe.”
Nico           : “Wah beruntungnya kamu Mut.”
Anastasia   : “Hehe, ini semua karenakerja kerasku saat di Japan sana. Btw kamu masuk dimana Jer? Btw panggil aja aku Anastasia”
Nico           : “Aku kuliah di UI ngambil jurusana teknik kimia mut-eer Anastasia.”
Semua        : (tersenyum)
Amanda     : “Btw bentar lagi kita kan mau lulus gue mau tuangan nih sama nico.”
Nico           : “Iya. Aku mau ngelamar Amanda, kalian pada dateng yah!”
Anastasia   : “Insyaallah ya Man, Jer.”
Jasmine      : “Ejiyeee Manda yang mau kawinnn
Kesha         : “Selamat ya!”

Kita bersatu karena adanya perbedaan diantara kita. Walaupun kita berbeda pendapat, tetapi hati kita tetap satu. Walaupun kita egois tapi kita tetap saling mengalah. Walaupun diantara kita ada yang kurus, gemuk, putih, coklat, tinggi dan pendek itu bukanlah hal yang membuat kita tidak bisa bersatu. Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita, seperti bineka tunggal ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

END


1 komentar:

  1. The Best 6 Tribes in Michigan 2021 - Mapyro
    The Best 6 Tribes in Michigan 2021 · 1. The Buffet at Grand Ronde Casino 김해 출장안마 Resort & 구미 출장샵 Spa 전라북도 출장마사지 · 2. The River 군산 출장샵 Bend Casino 포천 출장샵 Resort & Spa · 3. The Casino at Queen

    BalasHapus