Pick One : Friend or Love ?
Main Cast : Dora nur deva As Hana Jasmine
Dwi Anindia rahmah As Ananda
Kesha
Faris Mahdi As Jeremia De Nico
Hartanto
Octavia Dwi NS As Amanada
Valensia
Rika Khairana As Mutiara
Anastasia
Yondhi Herlambang As Gilang
Samudra
XII. IPA 2
*BABAK 1
Anastasia dan Jasmine baru datang ke
sekolah. Tiba-tiba mereka menabrak salah seorang teman mereka.
Anastasia : "Lo punya mata
gak?" (ngedorong murid itu sampai jatuh)
Jasmine : "Tau, lo kalo jalan
liat-liat!"
Murid : "Maaf nas, maaf min, saya
gak sengaja." (sambil mungutin buku-buku yang jatuh)
Anastasia : "Minggir lo!"
(sambil mendorong murid itu)
Jasmine : "Hussh minggir
sana!"
Anastasia melihat Amanda dan Kesha sedang ngobrol asik di
depan kelas. Anastasia dan jasmine pun menghampiri mereka.
Anastasia : "Jas, itu amanda sama kesha. Kesana yuk."
jasmine : "Ayok."
Anastasia : "Hai Man, Hai Key. Tumben lo berdua datengnya cepet
banget."
Amanda : "Hai nas, Hai Jas.
Yeeee gue mah selalu dateng cepet. Lo noh yang tukang telat. Jasmine tumben
telat?"
Jasmine : "Gue nungguin anastasia
dulu. Sumpah lambreta banget nih orang."
Anastasia : "Yeelah lo kaya gak tau gue aje."
Amanda : "Haha iya gue tau. Lo kan
kebo Nas."
(sambil menjulurkan lidah)
Anastasia : "Sialan lo Man." (ngeplak
tangannya Amanda)
Kesha : "Berantem mulu lo berdua." (tangan
berdeskap didada sambil geleng-geleng kepala keheranan)
Jasmine : "Tau lo. Dari pada berantem mending
kekantin aja. Bete nih gue."
Amanda : "Apasih lo berdua(muka bete) siapa juga
yang berantem? gue kan sama Anastasia sehati.(sambil tos dengan Anastasia) nah. Nyok kita
kekantin. Kebetulan gue laper nih."
Kesha : "Sorry ya, gue gak ikut. Gue mau ngerjain
pe-er dulu."
anastasia : "Yang bener ya. Nanti gue nyontek see
youu, muah." (kissbye)
saat perjalanan menuju
kantin. Anastasia, Amanda, dan Jasmine melihat kerumbunan anak kelas 11 dan 12. Dan mereka pun
menghampiri kerumbunan itu.
Anastasia : "Minggir lo!"
(ngedorong salah satu anak kelas 12.)
Jasmine dan Amanda : "Hush." (ngusir
anak kelas 12.)
tak disangka-sangka ternyata yang di kerubunin itu
adalah gilang. Salah satu kekasih Amanda, dan anak kelas sepuluh pun bubar
dengan kesal.
Amanda : "Gilang. Ngapain
sih lo disini? Centil banget lo." (sambil ngegandeng tangan gilang)
Gilang : "hahaha,(ngelus
kepalanya amanda) gue gak centil sayang."
Jasmine : "Eh, ini kita jadi
kekantin gak?"(muka bete)
Amanda dan Anastasia : "Jadi kok."
Jasmine : "Kalo jadi yaudah
ayok."
*babak 2
dikantin
Gilang : "Wan, esteh
2."
Jasmine : "Gue gak dibeliin
nih?"
Gilang : "Beli dewek lah."
Jasmine : "Pelit lu."
Amanda : "Udah sih yang,
beliin aja sih, si Jasmine."
Jasmine : (menujulurkan lidah)
Gilang : "iya sayang. Aku
kan cuman bercanda (ngelus kepala Amanda). Wan, 1 lagi."
Anastasia : (duduk dibangku dekat
dengan Jasmine.) "Wan, jeruk satu
ya."
Amanda : (ngambil roti yang
ditangan Anastasia)
"Makan mulu lo. Makin melar aja tuh badan."
Anastasia : "Bawel lo."
(ngambil roti)
Wawan pun datang
menghampiri mereka dan memberikan pesanan yang mereka pesan.
Anastasia : "Eh, sabtu kemana
kek gitu yu.. Bete gue di rumah mulu."
Jasmine : "Yah, gue gak bisa
nas, gue ada Pendalaman Materi. Gue kan mau ikutan olim."
Gilang : "Main mulu
lo."
Anastasia : "Bete gue."
Jasmine : "Bete mulu lo. eh,
ke kelas yuk. Udah jam berapa nih?"
Anastasia : "Elah, kaku aja
lo."
Amanda : "Yaudah, ayok ke
kelas. Lagi pula kesya udah sms gue nih."
Anastasia : "Yaelah pada
kaku-kaku bangets sih. Yaudah ayo kita kekelas."
Mereka pun kekelas
*BABAK 3
Sesampainya dikelas Mereka,
ada guru dan mereka langsung masuk saja tanpa mengucapan salam.
Guru : "Masya allah,
Mutiara, Amanda, Hana. Dari mana aja kalian? Kalian tidak dengar bel?"
Anastasia : "Makan bu."
Guru : "Ya Allah. Yaudah cepetan
kalian duduk."
Tanpa mereka sadari ada
seorang murid lelaki bernama jeremia de nico Hartanto menggeleng-gelengkan
kepalanya, dan kembali kepada bukunya.
Babak 4
Istirahat dikemudian hari
Ansatasia sedang
berbincang-bincang dengan Amanda, dan Jasmine dikelasa, sedangkan Kesha sedang asing dengan ipodnya.
Anastasia : "Bete nih."
Kesha : "Bete mulu
lo."
Anastasia : "Bodo. Dari pada lo?
dengerin lagu mulu. Gak budek noh kuping?"
Kesha : "Gak tuh. Kan gue
ngedengerin lagu slow. Emgnya elo, ngedengerin lagu death metal?"
Anastasia : "Sirik aja
lo."
saat Kesha mau menjawab omongannya Anastasia, Jasmine pun langsung
menjadi penengah.
Jasmine : "Etdah berantem mele lu.
Sebenernya gue juga bete sih habis gak ada bahan cengan."
Anastasia : "Nah! (nengok ke
arah belakang) etapi ada kok. (menyeringai)"
Anastasia pun menghampiri
seseorang yang dia maksud. Dan ternyata orang itu adalah jeremia yang sedang
menulis sesuatu.
Anastasia : "Belajar mulu lo.
Gak aus?"
Jeremia : (menengokan kepala
kearah anastasia)
Anastasia : "songong banget lo.
apaan nih? (mengambil kertas yang tadi ditulis-tulis oleh jeremi)
Matamu indah, seindah
kristal.
Senyummu cerah secerah
sinar matahari.
Rambutmu indah bagaikan
awan.
Kulitmu mulus, semulus
sutra.
Suaramu lembut, selembut
kapas.
Kau adalah ciptaan tuhan
yang paling sempurna.
Andai aku bisa menjadikanmu
milikku.
Mau kah Kau, menjadi
milikku Amanda Valensia?"
Setelah Anastasia membacakan puisi
itu, Ia hanya
diam. semua diam. Jeremia hanya menundukan kepala. Amanda, pun diam tak bisa
berkata apa-apa.
Anastasia : "What the... Ini
serius? Lo naksir Amanda? Ngaca weh. Lo siapa? Amanda siapa? (sambil merobek
kertas itu lalu diremas dan dilempah ke mukanya Jeremia)"
Orang-orang yang melihat itu cuman
bisa diam. Kesha pun menghampiri mereka dan menarik anastasia.
Kesha : "Udah Nas."
Bel masuk pun berbunyi.
Babak 5
Pulang sekolah di tempat biasa mereka nongkrong.
Jasmine : "Eh, si Nico beneran
naksir sama lo Mand? Aneh banget. Gue kira selera dia yang diem juga.
Ternyata elo yang centil bisa jadi seleranya dia juga ya?"
Amanda : "Apaan sih lo Jas?
Namanya juga cinta, gak pandang bulu kali."
Kesha : "Ciekan Amanda."
Anastasia : "Man, si cupu kan
naksir sama lo. Gimana kalo lo mainin dia aja?"
Amanda : "Apa Nas? Maaf kali
ini gue gak mau."
Jasmine : "Loh? Kenapa? Aneh lo."
Kesha : "Lo naksir Nico ya Man?" (tampang sinis)
Jasmine : "Wah... Wah.. gak
nyangka selera lo kaya Nico si cupu."
Amanda : "Apa si Key, Jas? Engak kok."
Anastasia : "Lo naksir cupu?
Pake otak lo Mand! Udah bagus lo pacaran sama Gilang. Dan sekarang lo naksir si
cupu cuman gara-gara di suka sama lo? Otak lo dimana man?"
Amanda : "Gak.. Gak gitu
Nas, Jas, Key."
Kesha : "Gak gitu gimana?
Hah? Lo biasanya gak gini man. Dan gue yakin. Lo pasti suka kan sama si Nico? Jujur aja deh."(sambil
berdiam dan berdo’a supaya Amanda tidak menyukai Nico)
Anastasia : "Pake otak lo man.
Gue balik. Jas, lo mau balik ga?" (berdiri dari kursi dan memakai tas)
Jasmine : "Nas, tungguin gue.
(beres-beres) gak nyangka gue man. Inget kata Anastasia. Pake otak lo! Gue
balik dulu."
Amanda : "key.. Plis dengerin
gue dulu." (narik tangan kesya yang ingin berdiri)
Kesha : "Sorry Man, udah
sore, gue mau balik."
amanda : "Yatuhan. Kok jadi gini
sih?" (siap-siap untuk pulang)
Babak 6
keesokan harinya pada jam istirahat
dikantin
Anastasia,Jasmine dan kesha sedang
berbincang-bincang. Amanda yang melihat mereka pun menghampirinya.
Amanda : "Hai Nas, Key,
Jas." (tersenyum ceria)
Kesha : "Balik yuk."
(nyenggol Amanda)
Kesha, Anastasia dan Jasmine pun pergi, tinggalah
Amanda di tempat itu.
Amanda : "Yatuhan. Mereka
kenapa sih?"
tanpa Amanda dan kawan-kawan sadari sedari tadi Jeremi memperhatikan
mereka.
Jeremia : "Amanda,
maaf." (dengan suara lirih)
Jeremia pun pergi kekelasnya
meninggalkan Amanda
yang sedang galau tanpa ada niat untuk menghampirinya.
Babak 7
Keesokan harinya
Kesha : "Lang, lo tau gak?
Amanda kan ditembak sama Nico."
Gilang : "Hah? Trus Amandanya mau ga?"
Kesha : "Kayanya sih mau,
Lang putusin aja si amanda, dari pada nanti dia selingkuhin elo."
Gilang : "Hem. Apa gue
selingkuhin balik aja?"
Kesha : "Jangan. Mending
putusin aja. Kasian kalo Amanda kalo diselingkuhin atau gak lu sakitin dia aja
biar dia kapok."(menyeringai)
Gilang : "Yaudah deh
gampang. Btw thanks ya udah ngasih tau berita ini. Coba kalo lo gak ngasih tau,
pasti gue udah diselingkuhin deh."
Kesha : "Sama-sama lang.
Ini juga buat kebaikan lo. Gue gak mau lo diselingkuhin, ya walaupun si Amanda
temen gue, cuman gue gak mau dia nyelingkuhin lo. Apa kata dunia? Seorang Amanda nyelingkuhin Gilang sama si Nico anak culun."
Gilang : "Hahaha dasar,
Yaudah gue balik kekelas dulu ya."
tanpa gilang sadari kesha pun tersenyum penuh
kemenangan.
Kesha : "Mand. Permainan
dimulai."
BABAK 8
Saat bel istirahat
terdapat kabar, bahwa Amanda putus dengan gilang.
Kesha, Anastasia dan
Jasmine sedang berbincang-bincang. Anastasia dan Jasmine duduk dimeja.
Sedangkan Kesha
dibangku.
Ketika pintu kelas terbuka
menampakan seorang amanda dengan berlinang air mata. Ia melihat temen-temenya
pun berinisiatif untuk menghampiri mereka dan mencurahkan semua yang ada
didalam hatinya.
Amanda : "Nas, Jas, Key..
Gue mau ceritaaa." (sambil nangis)
saat amanda ingin duduk kesha berdiri.
Kesha : "kantin yuk. Laper
nih."
Jasmine : "Nah, ayok."
(turun dari meja)
Anastasia pun ikutan turun dari meja,
sebenernya dia ingin memeluk Amanda tapi apa daya dia.
Amanda pun yang melihat mereka akan pergi langsung
menarik Anastasia.
Amanda : "Nas. Plis jangan
pergi. Gue minta maaf. Gue butuh lo Nas."
Anastasia : (mencelos) "Sorry Mand, gue laper.
Lepasin." (suara dingin dan menghentakan tangannya dari genggaman tangan Amanda)
Amanda mencelos hatinya. Semakin jauh
teman-temannya. Ia pun menangis dibangkunya.
Jeremia masuk kedalam kelas dan melihat Amanda menangis. Ingin
rasanya Ia
menghampirinya. Tapi.. Dan akhirnya Jeremia menghampiri Amanda.
Jeremi : "Man, kamu
kenapa?"
Amanda : "Nico? Gak. Gak
papa Nic."
(sambil mengusap air mata)
Jeremi : "Manda, Saya minta
maaf. Karena saya, kamu bertengkar dengan teman-temanmu. Sungguh saya tidak
bermaksud untuk membuatmu susah. Maafkan saya Amanda."
Amanda : (tersenyum) Gak, ini
bukan salah lo Nic. Ini salah gue. Gak, nic. Lo gak bikin gue susah kok. Gak
pernah malah."
Jeremia : "Maaf mand,
walaupun kamu ngomong seperti itu, tapi saya tetap merasa bersalah. Saya yang
bodoh. kenapa saya tetap suka sama kamu, padahal kamu sudah punya
kekasih."
Amanda : "Gue udah putus
nic."
Jeremia : "Apa? Maaf Mand, ini salah saya lagi
ya? Yatuhan. Amanda saya sungguh minta maaf, ini semua kesalahan saya."
amanda : "Apa sih nic? Kan
gue udah bilang ini bukan kesalahan lo. Lagi pula gue putus karena keinginan
gue sama gilang. Bukan karena lo."
Jeremia : "Sekali lagi saya
minta maaf. Saya bodoh karena mempunyai persaan ini."
Amanda : "Lo gak bodoh nic. Cinta itu
hak semua orang. Lo gak usah merasa nyesel punya persaan buat gue. Gue malah
seneng banget, karna lo juga suka sama gue."
Jeremia : "Maksudmu Man? Kamu juga suka sama
saya?"
Amanda : "He'em. Gue suka sama lo
dari kelas satu Nic, gue sebenernya seneng banget ternyata cinta gue gak
bertepuk sebelah tangan, tapi kenapa semua ini terjadi pada saat yang tidak
tepat? Dimana gue udah pacaran sama gilang. Tapi lo gak usah merasa bersalah
lagi. Lo harusnya seneng gue punya perasaan yang sama, sama lo."
Jeremia : (tesenyum bahagia)
"Makasih banyak Mand, karena kamu udah punya perasaan yang sama dengan saya.
Seperti yang kamu bilang. Saya sangat senang, dan malah lebih tepatnya saya
sangat bahagia. Sekali lagi terima kasih Mand."
Amanda : "Sama-sama
Nic."
Tanpa mereka sadari dibalik pintu
terdapat Kesha, Jasmine dan Anastasia.
Kesha : "Sialan
banget."(mengepalkan tangan)
Anastasia : "Key.. Plis lo relain
aja, Jere buat
Amanda."
Jasmine : "Iya, Key. Kalo lo ngerelain si
Nico buat Amanda
kan kita gak bakalan kaya gini. Lagi pula gue kasian ngeliat Amanda, dia kan baru aja
putus."
Anastasia : "bener kata Jasmine, gue kasian liat
amanda. Pokoknya lo harus ngelerain jere buat Amanda key!"
Kesha : "Gak segampang itu
Nas, Move on itu gak segampang ngebalikin telapak tangan. Lo gak ngerasain sih
apa yang gue rasain."
Anastasia : "Kata siapa? Gue
pernah ngerasain apa yang lo rasain key. Waktu gilang jadian sama amanda.
Rasanya sakit banget. Tapi gue ikhlas kalo emg yang ngedapetin gilang itu
amanda."
Jasmine : "Anastasia bisa
move on, karena dia ikhlas ngejalaninnya. Coba deh lo ikhlasin mereka. Pasti lo
bisa move on key."
Anastasia : "Semangat key! Lo
pasti bisa! Inget, Kita bersatu karena adanya perbedaan diantara kita.”
Jasmine : “Walaupun kita berbeda
pendapat, tetapi hati kita tetap satu.”
Kesha : “Walaupun kita egois
tapi kita tetap saling mengalah.”
Anastasia dan Jasmine : “Walaupun diantara kita ada
yang kurus, gemuk, putih, coklat, tinggi dan pendek itu bukanlah hal yang
membuat kita tidak bisa bersatu.”
Anastasia,
Jasmine, Kesha : “Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita, seperti bineka
tunggal ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.” (berpelukan)
Kesha : “Aaaaaa maaaaaaaf gue egois. Maaaaf gue
lebih mentingin perasaan dari pada persahabatan kita. Karena gue, hubunga kita
kaya gini. Karena gue juga Amanada menderita.”
Anastasia : “Ga, itu wajar key. Namanya juga manusia,
egois itu hal yang wajar. Tapi tergantung dari kitanya.”
Jasmine : “iya key. tergantung kitanya mengatasai
ke egoisan kita.”
Kesha : “Iya nas, iya Jas. Thanks yaa, udah mau
jadi temen gue. sekali lagu gue minta maaf ya.”
Anastasia : “jangan minta maaf sama gue, minta maaf sama Amanda key.”
Anastasia : “jangan minta maaf sama gue, minta maaf sama Amanda key.”
Jasmine : “berarti sekarang lo udah move on dong?”
(ketawa)
Kesha : “belum tau juga. Itu liat nanti aja.
Hehe.”
Anastasia : gue harap, kita udah baikan sebelum UN
ya!”
Kesha : “Insya allah ya. Ohya UN udah tinggal
bulan depan ya?”
Jasmine : “Iya. Semoga aja pada saat lulus-lulusan,
kita bisa bersama lagi.”
Kesha dan
Anastasia : “Aminnnn.”
BABAK 9
Saat
lulus-lulusan.
Dikelas
Jasmine : “Ah sial! Kenapa sih, gue gak pernah bisa
diatasnya Nico, selalu aja gue di bawahnya nico.”
Anastasia : “Hahahah sabar yaaa.” (nepuk-nepuk
pundaknya Jasmine)
Kesha : “Udah lah Jas, yang pentingkan elo dapet
peringkat ke dua.”
Jasmine : “Apaan si lo key? gak! Gue maunya
diatasnya Nico.”
Kesha : “Apaan sih lo Jas? Lebay banget.
Terlalu ambisius lo Jas.”
Jasmine : “Siapa yang ambisius?”
Kesha : “Lo!”
Jasmine : “Eh, ngaca ya lo! Yang bikin Amanda sama
gilang putus siapa? Terlebih lagi yang bikin persahabatan kita ancur itu
siapa?”
Anastasia
: “JASMINE! CUKUP! LO APAAN SIH? Kita
kan udah janji gak bakal ngebahas masalah ini?”
Kesha : “Jasmine bener nas, gue terlalu
ambisius buat ngedapetin Nico. Kayanya gue gak pantes deh jadi temen kalian.”
(menunduk)
Anastasia
: “Apaan sih lo key? Udah plis. Masalah
ini jangan dibahas.”
Jasmine : “Key.. maafin gue.. gue gak bermaksud.”
(megang pundak kesha)
Kesha : “Gak mine. Harusnya gue yang minta
maaaf, maaf gue udah bikin kita kaya gini, dan maaf gue udah ngatain lo
ambisius padahal gue sendiri juga ambisius.” (nangis)
Jasmine : “gak key.. maksud gue gak gituu.” (nangis
dan meluk Kesha)
Anastasia
: “Jasmine, kesha. Gue mohon sama kalian
berdua, jangan kaya gini lagi. Gue harap persahabatan kita sampe maut yang
memisahkan kita.” (berpelukan) “ohya gue mau ngabarin, kalo gue bakalan kuliah
dijepang.” (ngelap air mata dan tersenyum)
Tiba-tiba
pintu terbuka dan ternyata itu adalah amanda, dia pun berlari sambil menangis
menghampiri mereka.
Amanda : “Lo mau kemana Nas?” (memegang tangan
Anastasia)
Anastasia
: “gue mau kuliah di jepang man, di univ
keio.”
Jasmine : “Apa? Univ Keio? Yang terkenal itu? Yang
univ swasta terkenal itu? Omg! Nas! Lo kok malah masuk swasta sih? Kenapa gak
masuk Todai aja?”
Sebelum
Anastasia ngejawab pertanyaannya Jasmin, Amanda pun langsung menyela Anastasia.
Amanda : “Lo gak serius kan Nas? Nas, gue mohon lo
bilang lo cuman bercanda!!!!” (jerit amanda)
Anastasia
: “Man, clam down, tenangin diri lo. Ini
gue gak boong, papah gue dapet tugas di jepang. Dan untuk pertanyaannya
Jasmine, kenapa gue lebih milih keio dari pada Todai, jawabanya klise ya karna
otak gue gak nyampe kalo mau masuk Todai. Hehehe”
Amanda :
“plis nas.. jangan pergi.. jangan tinggalin guee.. gue gak akan nerima Nico Nas,
plis jangan pergi..”
Anastasia
: “Man, kok tiba-tiba ke Jere sih?
Jangan bilang lo udah ditembak sama dia? Omg Manda kusayang..”
Amanda : “iyaa Nas.. gue ditembak.. tapi gue gak
bakalan nerima dia asal lo gak jadi kejepang. Lo bisa pegang kata-kata gue! Lo
mau kejepang gegara ini kan?”
Anastasia
: “Yatuhan Amanda. Enggak man, bukan
karena lo. Ini karena papah gue dapet tugas disana man, kalo masalah jere, lo
tanya gih sama Kesha.”
Sebelum
Amanda nanya, Kesha pun menjelaskan maksudnya Anastasia
Kesha : “Man, maafin gue ya.. karena gue lo
putus sama gilang, dan maaafin gue karena gue egois. Karena cinta gue buta akan
semuanya. Maafin gue man, gue gak pantes jadi sahabat lo.”
Amanda : “Maksud lo key? Lo suka sama Nico? Key.
Kalo lo emang suka sama Nico ambil aja. Gapapa.. gue gak akan nerima dia,”
Kesha : “Apaa sih lo man? Lo kalo cinta dan
sayang sama dia ambil aja, kan dia sayang dan cintanya sama lo bukan sama gue
Man, gue ikhlas Man.”
Anastasia
: “Nah! Jadi Man, lo gak usah khawatirin
Kesha lagi, lo terima aja si Nico. Dan satu hal lagi gue minta, kita gak akan
kaya gini lagi ya! Gue minta kita tetep kompak! Gue sayang sama kalian.”
(berpelukan)
Amanda : “Kita bersatu karena adanya perbedaan diantara kita.”
Jasmine : “Walaupun kita berbeda pendapat, tetapi hati kita tetap
satu.”
Kesha : “Walaupun kita egois tapi kita tetap saling mengalah.”
Anastasia
: “Walaupun diantara kita ada yang kurus, gemuk,”
Amanda : “Putih, coklat, tinggi dan pendek.”
Kesha
dan Jasmine : “Itu bukanlah
hal yang membuat kita tidak bisa bersatu.”
Semua : “Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita, seperti
bineka tunggal ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.”
BABAK 10.
5 tahun kemudian di tempat yang biasa mereka nongkrong.
Amanda
yang sudah jadian dengan nico, dan mereka setelah lulus akan tunagan, mereka
duduk di salah satu meja yang biasa Amanda dan teman-temannya duduki
Amanda : “Aduh mereka mana sih? Kok belum dateng”
(dengan suara cemas, melihat kearah handphone)
Nico : “Sabar Man, mereka pasti dateng kok.
Mereka gak mungkin lupa.”
Amanda : “Tapi mereka gak dateng-dateng nic, aku
takut mereka lupa. Soalnya ini janji kita waktu sebelum Anastasia berangkat
kejepang. Kurasa mereka lupa.” (ingin menangis)
Nico : “Percaya sama aku kalo mereka gak
akan lupa.” (meremas tangan amanda)
Tiba-tiba
Jasmine datang dan duduk dibangku.
Jasmine : “Maaf gue telat, lho? Yang lain mana Man?
Gak mungkin dong mereka lupa?”
Amanda : “Syukurlah lo dateng Jas, nah itu dia yang
gue takutin.”
Kesha
pun datang
Kesha : “Maaf gue telat, tadi pagi gue baru
dateng dari jogja. Dan lo tau gue naik bis! Sial gue lupa beli tiket pesawat.”
Jasmine
dan Amanda : “Keshaaaa akhirnya lo dateng jugaaa” (berpelukan)
Amanda : “Gue takut Anastasia lupa sama janji kita.”
Nico : “Gak mungkin sayang. Setauku mutiara
gak kaya gitu. Dia gak pernah ngelupain jajni yang dia buat.”
Jasmine : “Iya! Anastasia orangnya selalu nepatin
janji man.. pasti dia dateng.”
Anastasia
: “Ehh maaf, saya telat..” (membungkuk)
Jasmine,
Amanda, Kesha : “Aaaaa Anastasiaaaaaaaa” (berpelukan)
Amanda : “Nas, lo apa kabar? Makin dewasa aja nih.”
(nyenggol tangannya anstasia)
Anastasia
: “Baik Man, aduh apaan sih Man? Enggak
kok hehe”
Jasmine : “Nas, gimana jepan? Enak gak?”
Anastasia
: “Enaklah.. gimana sekolah kamu Jas,
Man, Key kalian kuliah dimana?”
Kesha : “Gue kuliah di Institut Senian
Indonesia, Yogyakarta. Jurusan musik.”
Jasmine : “Gue di ITB ngambil teknik kimia dong~”
Amanda : “Gue di universitas sebelas maret, jurusan
kedokteran, lo Nas?”
Anastasia
: “Saya di universitas keio jurusan
kedokteran dan alhamdulilahnya sudah lulus dan melanjutkan jurusan psikiatri di
unversitas kyoto hehe dan kerta di rumah sakit universitas kyoto hehe.”
Nico : “Wah beruntungnya kamu Mut.”
Anastasia
: “Hehe, ini semua karenakerja kerasku
saat di Japan sana. Btw kamu masuk dimana Jer? Btw panggil aja aku Anastasia”
Nico : “Aku kuliah di UI ngambil jurusana
teknik kimia mut-eer Anastasia.”
Semua : (tersenyum)
Amanda : “Btw bentar lagi kita kan mau lulus gue
mau tuangan nih sama nico.”
Nico : “Iya. Aku mau ngelamar Amanda,
kalian pada dateng yah!”
Anastasia
: “Insyaallah ya Man, Jer.”
Jasmine : “Ejiyeee Manda yang mau kawinnn
Kesha : “Selamat ya!”
Kita bersatu karena adanya perbedaan diantara kita.
Walaupun kita berbeda pendapat, tetapi hati kita tetap satu. Walaupun kita
egois tapi kita tetap saling mengalah. Walaupun diantara kita ada yang kurus,
gemuk, putih, coklat, tinggi dan pendek itu bukanlah hal yang membuat kita
tidak bisa bersatu. Karena perbedaan itulah yang menyatukan kita, seperti
bineka tunggal ika. Walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
END
The Best 6 Tribes in Michigan 2021 - Mapyro
BalasHapusThe Best 6 Tribes in Michigan 2021 · 1. The Buffet at Grand Ronde Casino 김해 출장안마 Resort & 구미 출장샵 Spa 전라북도 출장마사지 · 2. The River 군산 출장샵 Bend Casino 포천 출장샵 Resort & Spa · 3. The Casino at Queen