PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP KONSENTRASI
BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Disusun Oleh :
Rika Khairana
1815163688
Untuk Memenuhi Tugas Akhir dan UAS Bahasa
Indonesia
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Jakarta
Tahun 2016
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini kita sudah tidak asing lagi dengan teknologi.
Teknologi saat ini memang berkembang sangat pesat. Salah satu contoh teknologi
yang kita kenal saat ini adalah komputer dan internet.
Kita sudah tidak asing lagi dengan komputer. Komputer adalah
teknologi yang sudah dikenal padat ahun 1941. Dan komputer sudah sangat membantu
manusia dalam mengerjakan dan mempermudah pekerjaan manusia.
Internet sudah sangat mempengaruhi kita. Internet dikenal
pada tahun 1969. Internet merupakan sumber informasi. Karena internet buku sudah
mulai tidak popular lagi di kalangan remaja hingga dewasa. Ini dikarena informasi
yang ada di internet sudah sangat luas, apapun yang kita ingin cari biasanya
selalu ada dan mudah untuk dicari.
Di dalam komputer ada aplikasi yang bernama game. Yang sangat popular saat ini
adalah game online. Game online memang terkenal di semua kalangan.
Tidak hanya remaja hingga dewasa, anak-anak pun sekarang ini bermain game online. Sehingga mengakibatkan konsentrasi
belajar mereka berkurang.
PEMBAHASAN
A. Pengertian Game Online
Pergertian game adalah aktivitas yang
dilakukan untuk fun atau menyenangkan yang memiliki aturan sehingga ada
yang menang dan ada yang kalah (Kamus Macmillan, 2009-2011). Selain itu, game
membawa arti sebuah kontes, fisik atau mental, menurut aturan tertentu,
untuk hiburan, rekreasi, atau untuk menang taruhan. Menurut Eddy Liem, Direktur
Indonesia Gamer, sebuah pencinta games di Indonesia, game online adalah
sebuah game atau permainan yang dimainkan secara online via
internet, bisa menggunakan PC (personal computer) atau konsul game biasa
seperti PS2, X-Box
dan sejenisnya. (G.N Suveraniam, 2012).
Adapun dalam kamus Wikipedia, game
online disebutkan mengacu pada sejenis games yang dimainkan melalui
jaringan komputer, umumnya dimainkan dalam jaringan internet. Biasanya internet
games dimainkan oleh banyak pemain dalam waktu yang bersamaan dimana
satu sama lain bisa tidak mengenal. Game online adalah bentuk teknologi
yang hanya bisa diakses melalui jaringan (G.N Suveraniam, 2012).
Hal itu berarti game online
adalah permainan yang menggunakan jaringan komputer yang memerlukan koneksi internet.
Selain itu game online merupakan kegiatan
yang menyenangkan. Game online juga bisa
dimainkan secara bersama-sama dengan orang lain walapun orang lain itu berada jauh
dari kita.
B. Jenis-Jenis Game Online
Menurut Irman, ada beberapa jenis game online yaitu sebagai berikut :
1. First
Person Shooter (FPS), sesuai judulnya game
ini mengambil pandangan orang pertama pada gamenya sehingga seolah-olah kita
sendiri yang berada dalam game tersebut. Kebanyakan
game ini mengambil setting peperangan
dengan senjata-senjata militer (di Indonesia game
jenis ini sering disebut game
tembak-tembakan).
2. Real-Time
Strategy, merupakan game yang permainannya menekankan kepada kehebatan strategi pemainnya,
biasanya pemain tidak hanya memainkan 1
karakter saja akan tetapi banyak karakter.
3. Cross-Platform
Online, merupakan game yang dapat
dimainkan secara online dengan hardware yang berbeda,
misalnya saja need for speed undercover
dapat dimainkan secara online dari PC maupun Xbox 360 (Xbox
360 merupakan hardware/console game
yang memiliki konektivitas ke internet sehingga dapat bermain secara online).
4. Browser
Games, merupakan game yang dimainkan pada browser seperti Firefox, Opera, IE. Syarat
dimana sebuah browser dapat memainkan game
ini adalah browser sudah mendukung javascript,
php, maupun flash.
5. Massive
Multiplayer Online Games, adalah
game dimana pemain bermain dalam dunia yang skalanya besar (>100 pemain),
setiap pemain dapat berinteraksi langsung seperti halnya dunia nyata
C. Dampak Game Online
Menurut Tania (Hanum, 2015) dampak positif dan negatif dari game online
adalah sebagai berikut:
1.
Dampak
positif game online
a. Setiap
game memiliki tingkat kesulitan atau level
yang berbeda. Umumnya permainan ini dilengkapi pernak-pernik senjata, amunisi,
karakter dan peta permainan yang berbeda. Untuk menyelesaikan level atau
mengalahkan musuh secara efisien diperlukan strategi. Permainan game online akan melatih pemainnya untuk
dapat memenangkan permainan dengan cepat, efisien dan menghasilkan lebih banyak
poin.
b. Meningkatkan
konsentrasi. Kemampuan konsentrasi pemain game
online akan meningkat karena mereka harus menyelesaikan beberapa tugas,
mecari celah yang mungkin bisa dilewati dan memonitor jalannya permainan.
Semakin sulit sebuah game maka semakin diperlukan tingkat konsentrasi yang
tinggi.
c. Meningkatkan
koordinasi tangan dan mata. Orang yang bermain game dapat meningkatkan
koordinasi atau kerja sama antara mata dan tangan.
d. Meningkatkan
kemampuan membaca. Sangat tidak beralasan bahwa game online merupakan jenis permainan yang menurunkan tingkat minat
baca anak. Dalam hal ini justru game online dapat meningkatkan minat baca
pemainnya.
e. Meningkatkan
kemampuan berbahasa Inggris. Kebanyakan game
online menggunakan bahasa Inggris dalam pengoperasiannya ini yang
mengakibatkan pemainnya harus mengetahui kosa kata bahasa Inggris.
f. Meningkatkan
pengetahuan tentang komputer. Untuk dapat menikmati permainan dengan nyaman dan
kualitas gambar yang prima, seorang pemain
game online akan berusaha mencari
informasi tentang spesifikasi komputer dan koneksi internet yang dapat
digunakan untuk memainkan game tersebut.
g. Meningkatkan
kemampuan mengetik. Kemampuan mengetik sudah pasti meningkat karena mereka
menggunakan keyboard dan mouse untuk mengendalikan permainan.
2.
Dampak
negatif game online
a.
Menimbulkan
adiksi atau kecanduan yang kuat. Sebagian besar game yang beredar saat ini memang didesain supaya menimbulkan
kecanduan para pemainnya. Semakin seseorang kecanduan pada suatu game maka
pembuat game semakin diuntungkan. Tapi keuntungan produsen ini justru
menghasilkan dampak yang buruk bagi kesehatan psikologis pemain game.
b.
Mendorong
melakukan hal-hal negatif. Walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi cukup sering
kita menemukan kasus pemain game online
yang berusaha mencuri ID pemain lain dengan berbagai cara. Kemudian mengambil
uang di dalamnya
atau melucuti perlengkapannya yang mahal-mahal.
c.
Berbicara
kasar dan kotor. Entah ini terjadi di seluruh dunia atau hanya Indonesia, para
pemain game online sering mengucapkan
kata-kata kotor dan kasar saat bermain di warnet atau game center.
d. Terbengkalainya
kegiatan di dunia nyata. Keterikatan pada waktu penyelesaian tugas di game dan rasa asik memainkannya seringkali
membuat berbagai kegiatan terbengkalai. Diantaranya waktu beribadah, tugas
sekolah, tugas kuliah ataupun perkerjaan menjadi terbengkalai karena bermain game atau memikirkannya.
e. Perubahan
pola makan dan istirahat. Perubahan pola istirahat dan pola makan sudah sering
terjadi pada pemain game online
karena menurunnya kontrol diri. Waktu makan menjadi tidak teratur dan mereka
sering tidur pagi demi mendapat akses internet murah pada malam sampai pagi
hari.
f.
Pemborosan
uang. Untuk membayar sewa komputer di warnet dan membeli poin atau karakter
kadangkala nilainya bisa mencapai jutaan rupiah. Belum lagi koneksi internet di rumah. Mengganggu
kesehatan. Duduk terus menerus di depan komputer
selama berjam-jam jelas menimbulkan dampak negatif bagi tubuh.
Jadi, game online mempunyai dampak positif dan negatisnya. Salah satu
dampak postifnya adalah dapat menambah kosa kata alam bahasa Inggris
dikarenakan kebanyakan game online
menggunakan bahasa Inggris. Sedangkan dampat negatif dari game online sendiri
adalah terganggungnya konsentrasi belajar siswa serta pola hidup yang tidak
tertatur.
D. Gejala-gejala orang yang kecancuduan game online
Menurut
Laufi Dian Deodo Saputra (2013). Gejala-gejala remaja kecanduan game online anatara lain adalah sebagai berikut :
a.
Lebih banyak menghabiskan waktu bermain game pada jam-jam di luar sekolah
b.
Tertidur di sekolah
c.
Sering melalaikan tugas
d.
Nilai di sekolah jeblok
e.
Berbohong soal berapa lama waktu yang sudah dihabiskan untuk bermain
game
f.
Lebih memilih bermain game
daripada bermain dengan teman
g.
Menjauhkan diri dari kelompok
sosialnya (klub atau kegiatan ekskul)
h.
Merasa cemas dan mudah marah jika tidak ngegame
i.
Selalu memikirkan
game
Sementara gejala-gejala fisik yang bisa
menimpa seseorang yang kecanduan game antara lain (Saputra, 2013) :
a.
Carpal tunnel syndrome (gangguan di pergelangan tangan
karena saraf tertekan, misalnya jari-jari tangan menjadi kaku)
b.
Mengalami gangguan tidur (insomnia)
c.
Sakit punggung atau nyeri leher
d.
Sakit kepala
e.
Mata kering
f.
Malas makan atau makan tidak teratur
g.
Mengabaikan kebersihan pribadi (misal: malas mandi)
E. Pengertian Konsentrasi
Menurut Hornby dan Siswoyo (dalam D.Kaur dan C. K.Ulfa, 2015) konsentrasi adalah pemusatan atau pengerahan (perhatiannya ke
pekerjaannya atau aktivitasnya). Menurut Slameto (dalam D. Kaur dan C. K. Ulfa, 2015) konsentrasi merupakan pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan
mengenyampingkan semua hal lainnya yang tidak berhubungan. Dimana dalam belajar
konsentrasi berarti pemusatan pikiran terhadap mata pelajaran dengan
mengenyampingkan semua hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
Sedangkan Hendrata
(dalam D. Kaur dan C. K. Ulfa, 2015) berpendapat konsentrasi adalah sumber
kekuatan pikiran dan bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa dimana pikiran
tidak dapat bekerja untuk lupa dan ingat dalam waktu bersamaan. Apabila
konsentrasi seseorang mulai lemah maka akan cenderung mudah melupakan suatu hal
dan sebaliknya apabila konsentrasi masih cukup kuat maka akan dapat mengingat
dalam waktu yang lama.
Dan Djamarah (dalam D.
Kaur dan
C. K. Ulfa, 2015) mengungkapkan bahwa konsentrasi adalah pemusatan fungsi jiwa
terhadap suatu objek seperti konsentrasi pikiran, perhatian dan sebagainya.
Dalam belajar dibutuhkan konsentrasi dalam bentuk perhatian yang terpusat pada
suatu pelajaran. Maka dari itu konsentrasi merupakan salah satu aspek yang
mendukung siswa untuk mencapai prestasi yang baik dan apabilakonsentrasi ini
berkurang maka dalam mengikuti pelajaran di kelas maupun belajar secara pribadi
akan terganggu.
Jadi, konsentrasi
adalah sebuah pemusatan atau pengarah perhatian, fungsi jiwa, sumber kekuatan pikiran
terhadap suatu objek. Dimana belajar juga membutuhkan konsentrasi. Apabila konsentrasi orang itu lemah, maka belajarnya
pun menjadi tidak maksimal.
F. Faktor-faktor yang Menganggu Konsentrasi
Menurut Godam64 (2016) ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsentrasi
belajar siswa, antara lain adalah:
1)
Belajar sambil menonton
televisi atau mendengar radio
2)
Belajar sambil memainkan ponsel
3)
Ada teman datang mengajak
bermain atau berbincang-bincang
4)
Tiba-tiba perut merasa lapar
ingin makan atau merasa haus ingin minum
5)
Mendadak ingin buang air
besar (BAB) atau buang air kecil (BAK)
6)
Munculnya suara bising atau
suara berisik
7)
Timbul rasa kantuk atau mengantuk yang tidak tertahankan
8)
Dipanggil atau diperintah
oleh orangtua untuk melakukan sesuatu hal
9)
Diajak mengobrol oleh orang
lain
10) Ada orang yang
berjalan di luar kelas
11) Muncul seseorang yang menginterupsi kegiatan
belajar mengajar
12) Bel berbunyi
kencang saat kegiatan belajar mengajar berlangsung
13) Tubuh merasa
kecapekan atau kelelahan
14) Mati lampu atau
listrik padam secara tiba-tiba
15) Masuk ke dalam
bermacam ragam lamunan
16) Ada hal lain yang
harus segera diselesaikan atau dilakukan
secepatnya
17) Gangguan
nyamuk-nyamuk penghisap darah yang membuat gatal kulit
18) Suara adzan tanda
segera dimulainya ibadah sholat berjamaah di awal waktu
19) Sudah masuk waktu
tidur malam dan tidak ingin bangun terlambat
20) Sedang mengalami
tekanan batin atau masalah hidup
21) Memikiran sesuatu
yang tidak ada hubungannya dengan belajar (contohnya: game online, film, teman, pacar, musuh)
G. Pengaruh Game Online terhadap Konsentra sisiswa
Menurut Angela (dalam Fitri Intan Nur, 2016) Anak yang terlalu seru dengan game online yang telah dimainkannya, akan banyak
kehilangan waktu berharganya, sehingga konsentrasi belajarnya juga akan
berkurang, sehingga anak tersebut akan mempunyai masalah pada diri mereka. Hal
ini sesuai dengan pendapat Winsen Sanditaria bahwa, ketika seorang pemain
menjadi kurang tidur karena bermain game secara
berlebihan atau telah mengabaikan kegiatan penting lainnya sehingga menimbulkan
masalah pada dirinya. Kriteria ini sering disebut dengan problem.
Dan
menurut Mac Rufy, siswa SMAN 5 Semarang, menyatakan bahwa game online sangat mengganggu konsentrasi belajar. Karena game online seperti narkoba membuat kecanduan dan selalu kepikiran setiap saat sehingga sangat mengganggu konsentrasi belajar. game online benar-benar membuat konsentrasi belajar kacau.
Hal
ini berarti, jika kita sudah kecanduan game online, konsentrasi belajar kita menjadi berkurang
bahkan hingga kacau. Akhirnya kita jadi malas belajar. Karena keasyikan bermain game online dan selalu terbayang game online.
SIMPULAN
Jadi, game
online adalah game atau permainan
yang menggunakan jaringan komputer yang memerlukan internet. Selain itu game online merupakan kegiatan yang
menyenangkan. Game online juga bisa dimainkan
secara bersama-sama dengan orang lain walapun orang lain itu berada jauh dari kita.
Konsentrasi adalah sebuah pemusatan atau pengarah perhatian, fungsi
jiwa, sumber kekuatan pikiran terhadap suatu objek. Dimana belajar juga membutuhkan
konsentrasi. Apabila konsentrasi orang itu lemah, maka belajrnya pun menjadi tidakmaksimal.
Jika kita sudah kecanduan game online, konsentrasi belajar kita menjadi berkurang bahkan
hingga kacau. Akhirnya kita jadi malas belajar. Karena keasyikan bermain game online dan selalu terbayang game online.
Sebaiknya sebagai calon
guru dan calon orang tua, kita harus menjaga anak kita agar tidak kecanduan
game online. Suka boleh asal jangan berlebihan. Karena pada dasarnya sesuatu
yang berlebihan itu sangat tidak baik.
DAFTAR PUSTAKA
Gogam64. 2016. Hal/Faktor
Penyebab yang Menganggu Konsentrasi Belajar. [Online]. Tersedia:
Hanum, Tania. 2015. Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia:
Kaur, Deepraj dan Cherly Kemala Ulfa. 2015. Pengaruh Tempat Duduk U Shape Terhadap Konsentrasi
Belajar Siswa. [Online]. Tersedia:
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/44808/4/Chapter%20II.pdf
Nur, FitriIntan. 2016. Pengaruh Game Online Terhadap Konsentrasi Belajar pada Anak Usia Sekolah
Dasar. [Online]. Tersedia:
Saputra,
Laufi Dian Deodo. 2013. Dampak Game Online Terhadap Kaum Remaja. [Online].
Tersedia:
Suveraniam, Gopinath Naiken. 2012. Pengaruh Game Online terhadap Prestasi Akademik
pada Siswa SMA di Kota Medan. [Online]. Tersedia:
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31205/4/Chapter%20II.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar